hubungan manusia dengan penderitaan

Rangkuman materi kelompok 5 mata kuliah ilmu budaya dasar

Pengertian penderitaan

Penderitaan berasal dari kata dhra yaitu artinya menahan atau menanggung yang berasal dari bahasa sensekerta. Penderitaan mengandung yang artinya menanggung atau menahan sesuatu yang tidak menyenangkan. Kasus kasus penderitaan dapat kita ketemui disetiap sisi kehidupan. Berat atau ringannya suatu penderitaan setiap orang berbed beda tergantung lika liku kehidupan orang tersebut.

Faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan faktor eksternal. Eksternal datang dari luar diri manusia sedangkan internal berasl dari dalam diri manusia, faktor eksternal ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu eksternal murni dan tidak murni.

Dibalik penderitaan Tuhan telah menyisipkan seribu kebahagian untuk umatnya. Disetiap penderitaan selalu ada hikmat dibalik itu semua. Jadi sebagai manusia harus selalu sabar dan berdoa.

Hubungan manusia dan penderitaan

Faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan faktor eksternal. Eksternal berasal dari luar diri manusia sedangkan internal berasal dari dalam diri manusia.

Faktor eksternal ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu murni dan tidak murni.

A. siksaan

Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan fisik maupun psikologis, yang sengaja dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme. Siksaan juga dapat dilakukan untuk intrograsi untuk mendapatkan pengakuan.

Siksaan bersifat psikis :

·         Kebimbangan

·         Ketakutan

·         Kesepian

Contoh siksaan :

1. neraka, tentang neraka kita selalu diingatkan akan dosa. Juga terbayang didalam bayangkan kita tentang siksaan yang sangat luar biasa, rasa takut dan penderitaan yang hebat.

2. rasa sakit, adalah rasa yang dirasakan oleh penderita akibat penyakit.

Cara mengatasi penderitaan

Penderitaan dikatakan sebagai kordat manusia, artinya sudah menjadi konsekwenksi manusia hidup. Bahwa manusia hidup ditadkirkan bukan hanya bahagia melainkan juga untuk menjalani penderitaan. Oleh karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis.

Sebab sebab terjadinya penderitaan :

·         Penderitaan yang timbul akibat penyakit, siksaan atau adzab Tuhan. Namun dengan kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.

·         Penderitaan yang timbul akibat perbuatan manusia. Penderitaan ini dapat disebut sebagai nasib buruk, karena perbuatan buruk antar sesame manusia maka manusia lain akan menderita.

Contoh :

Pembantu rumah tangga yang disekap dan disiksa oleh majikannya, seharusnya majikanyang biadab itu diganjarkan dengan hukuman penjara oleh pengadilan supaya perbuatan itu dapat di perbaiki dan pembantu tersebut bisa dipulihkan kembali.

Penderitaan dan perjuangan

Penderitaan pasti pernah dialami oleh setiap individu. Namun, jika individu tersebut tidak mencoba berjuang untuk bangkit dari keterpurukan, hanya depresi dan ketakutan yang akan terus dirasakan. Tetapi jika ingin berjuang untuk bangkit dari keterpurukan atau tidak, itu tergantung dari yang mengalami penderitaan tersebut.

Pengaruh terjadinya penderitaan

Apa pengaruh dari terjadinya penderitaan? Orang yang mengalami penderitaan akan memperoleh a, sikap yang selalu kecewa dan tidak ada usaha dalam hal apapun. pengaruh bermacam macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang diperoleh dapat berupa sikap yang positif maupun sikap negative.

Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukanlah rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebeskan diri dari penderitaan. Sikap positif misalnya krestif, tidak mudah menyerah, dan selalu berusaha.

Sedangkan sikap negative adalah sikap pesimis dalam mengatasi penderitaan yang telah dialaminya. Sikap negative misalkanya putus asa, penyesalan karena tidak bahagia, sikap yang selalu kecewa dan tidak ada usaha dalam hal apapun.

Contoh kasus dan analisa

Kasus :

Ada seorang juragan tahu yang amat kaya dikampungnya. Beliau termaksud sosok yang pelit dikalangan lingkungnya sekitarnya. Suatu ketika pada malam itu rumahdan pabrik tahunya hangus dilalap si jago merah sehingga harta kekayaannya yang tersisa hanya baju yang dikenakannya saja. Beliau amat bersedih hati karena kehilangan harta bendanya. Beliau sangat tertekan sampai kejiwaan beliau terganggu.

Analisis :

Penderitaan yang menimpa juragan tahu tersebut itu tergolong penderitaan yang berat kerena beliau sudah kehilangan semua harta bendanya. Menurut kami, sebaiknya apabila kita mempunyai harta berlebihan sedekahkan lah karena sedekah merupakan pembersih harta kita. Jika apabila juragan tahu tersebut sering bersedekah mudah mudahan penderitaan yang ia alami tidak seberat penderitaan yang ia alami saat ini.

Kesimpulan

Derita yang berasal dari bahasa sansekerta yang berarti menanggung atau menahan. Secara garis besar penderitaan adalah menahan atau menangggung sebuah derita. Intensitas penderitaan disetiap orang akan berbeda beda tergantung individunya masing masing.

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan fisik maupun siksaan batin. Akibat dari siksaan tersebut timbulah yang namanya penderitaan. Siksaan akan menyebabkan seseorang menjadi kesepian, merasa bimbing dan selau ketakutan.

Saran

Menurut saya bila kita mengalami penderitaan janganlah berkeluh kesal karena dibalik penderitaan Tuhan sudah menyedikan seribu kebahagiaan untuk umatnya. Jadi apabila penderitaan itu datang jalani saja karena Tuhan tidak akan pernah memberikan penderitaan atau cobaan diluar kemampuan batas manusia itu sendiri dan sebagai menusia kita juga harus berdoa agar dijauhan dari hal hal yang tidak di inginkan.