makalah filsafat umum konsep pemikiran dari Leibniz
MAKALAH FILSAFAT UMUM
KONSEP
PEMIKIRAN DARI LEIBNIZ
NAMA ANGGOTA
: 1. ADRIAN DEARDO SARAGIH (10514349)
2. MELYSA
(16514589)
3. NUKE
NOVIANA (18514116)
4. RIZKA
FITRIANA (19514590)
KELAS : 1PA 16
NAMA DOSEN : AGUSTINA NICKE KAKIAY
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Selamat siang dan salam sejaterah
untuk kita semua. Segala pujian bagi Tuhan yang telah menganugrahkan kami akal
pikiran dan ilmu pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa
karunianya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmunya tentang “KONSEP PEMIKIRAN DARI SALAH SATU TOKOH FILSAFAT
YAITU LEIBEZ”, yang dikajikan berdasarkan hasil diskusi kelompok dan pengamatan
dari beberapa sumber. Semoga makalah ini dapat menambahkan pengatahuan kepada
pembaca. Walau bagaimanapun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh
karena itu penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca. Terima kasih.
Kalimalang, oktober 2014
Penyusun
LATAR BELAKANG
Jika berbicara tentang pemikiran
leibniz, maka kita tidak akan terpisah dengan pemikir sebelumnya. Leibniz
sebagai tokoh filsafat, beberapa pemikirannya filsafat agama dipengaruhi oleh
anselmus yaitu mereka menerima “dunia konsep” sebagai dunia yang sungguh
sungguh ada.
Selain seorang filsuf ia pernah
menjadi penasehat raja, pustakawan doctor dalam dunia dan hokum gereja. Ia di
anggap sebagai jiwa unniversalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf
yang paling berpengaruh pada abad di masanya.
Ia penganut filsafat rasionalisme
Descartes, yakni pengetahuan manusia yang sesungguhnya di peroleh dengan akal
dan panca indera, bukan dari pengalaman (empirisme) dan ia di lahirkan di
leipsic, jerman pada tahun 1643 ayahnya adalah seorang filsafat dalam bidang
moral.
BIOGRAFI TOKOH
Gottfried W. Leibniz lahir pada
tanggal 1 juli 1646 di Leipzig, jerman. Putra dari friedrich leibniz seorang
professor filsafat moral di jerman. Friedrich leibniz berkompeten di bidangnya
walaupun pendidikannya tidak tinggi, ia mencurahkan waktunya untuk keluarga dan
pekerjaannya.
Ibu Gottfried W. Leibniz,
catharina schmuck, anak seorang pengacara dan ia adalah istri ketiga dari
Friedrich Leibniz.
Pada tahun 1661 ia masuk ke
universitas leipiz diantaranya filsafat dan metematika dan ia lulus dengan gelar sarjana mudah ditahun
1663 ia seorang filsuf dan ia juga pernah menjadi seorang penasehat raja,
ilmuwan, matematikawan, doctor dalam dunia hokum gereja. Dan ia dianggap
sebagai salah satu fisuf paling berpengaruh di zamannya.
Bahkan ia juga menemukan logika
matematika, kalkulus dan energy kinetic (fisika) ia merupakan penganut filsafat
rasionalisme Descartes, yakni pengetahuan manusia yang sesungguhnya diperoleh
dengan akal dan panca indera, bukan dari pengamatan (empirisme).
KONSEP PEMIKIRAN LEIBNIZ
1. Pemikiran monad tentang subtansi
Salah satu pemikiran leibniz ialah tentang subtansi.
Menurutnya ada banyak subtansi yang disebut monad (monos=satu; monad= satu
unit) jika dalam matematika yang terkecil adalah titik, dan dalam fisika disebut
dengan atau atom maka dalam metafisika disebut monad, terkecil dalam pendapat
leibniz bukan berarti sebuah ukuran, melainkan sebagai tidak keluasan, maka
yang disebut dengan monad bukanlah sebuah benda.
Setiap monad berbeda satu dari yang lain dan Tuhan adalah
pencipta monad-monad itu. Monad tidak mempunyai kualitas, karena hanya Tuhan
yang benar benar mengetahui setiap monad agar Tuhan membandingkan dan
melawankan monad monad itu. Itu disebabkan monad monad itu memang berbeda satu
dengan yag lainnya.
Monad itu merupakan sebutan bagi substansi terkecil dalam
metafisika yang cukuop diri dan terisolasi-berpisah diri; yang tak saling
berinterkasi dengan substansi substansi kecil lainnya, sedangkan dalam fisika
disebut dengan atom.
Sebagai substansi nonmaterial, monade, bersifat :
Ø
Abadi, tidak bisa dihasikan, ataupun
dimusnahkan.
Ø
Tidak bisa dibagi
Ø
Individual atau berdiri sendiri, sehingga tidak
ada nomade yang identik dengan monade lain
Ø
Mewujudkan kesatuan yang tertutup atau tidak
berjedala, seolah olah sesuatu bisa masuk dan keluar
Ø
Mampu berkerja berkat daya aktif dari dalam diri
sendiri.
Ø
Tidak beruang dalam waktu
2. argumen lebniz
tentang bukti adanya tuhan
Dalam pemikirannya, leibniz bermaksud untuk membuktikan
eksistensi wujud (tuhan) bagaimana keberadaan tuhan itu benar benar ada didalam
kehidupan manusia. Ia membuktikan eksistensi tuhan dengan konsepnya tentang
monade monade.
Lebniz membuktikkan keberadaan tuhan dengan empat argumen.
- Pertama, ia mengatakan bahwa manusia memiliki ide kesempurnaan,
maka adanya tuhan terbukti.
- kedua, ia berpendapat adanya alam semesta ini, dan yang
transenden ini disebut dengan tuhan.
- ketiga, ia berpendapat bahwa adanya keselarasan antara
monade monade membuktikan bahwa pada awal mulanya ada yang mencocokan itu
adalah tuhan.
- keempat, ia bependapat bahwa kita selalu ingin mencapai
kebenaran abadi, yaitu tuhan.
Leibniz juga mempunyai gagasan bahwa tuhan mungkin tidak
bebas untuk menyajikan contok kongkret dunia dunia yang kontradiktoris sacara
logis, dan tidak ada dunia yang konsisten sacara logis, tempat mahluk
mahkluyang berkendak bebas sekaligus tidak ada kejahatan.
3. penciptaan dan campur tangan tuhan di dunia
Menurut pemiran leibniz sesudah menciptakan dunia, tuhan
tidak perlu memperhatikan lagi, tuhan sudan menyusun sebelumnya semua gerak
sehingga alam semesta untuk selamanya akan berjalan secara selaras. Maka tidak
ada campuran tuhan dalam jalan dunia, baik secara biasa maupun sacara luar
biasa.
Leibniz mengumpamakan dengan jam
dinding, bahwa penciptaan alam semesta seperti jam dinding, sehingga ia membuat
pertanyaaan, mana yang lebih sempurna, jam dinding yang terus-menerus perlu
dicampurindan dibetulkan atau jam dinding yang sudah di bangun sedemikian
sempurna hingga berjalan dengan amat persis tanpa perlu terus di pasang
kembali? Pandangan ini juga di sebut dengan deisme.
4. keburukan atau kejahatan dalam
pendangan Leibniz
Leibniz membuat suatu perbedaan
tentang arti keburukan.
·
Pertama, keburukan metafisika (misalnya bencana
alam) keburukan ini sudah dengan sendirinya termuat dalam pengertian “alam
ciptaan”. Jika alam ciptaan ini sempurna, lalu apakah perbedaan antara ciptaan
dan pencipta?
·
Kedua, keburukan fisika (misalnya penyakit,
penderita). Apabila dilihat dari perspektifyang luas, keburukan seperti ada
manfaatnya, misalnya agar kita lebih berhati hati dalam menjaga kesehatan kita.
Namun, mungkin juga keburukan ini merupakan hukuman bagi kita agar memperbaiki diri.
·
Ketiga, keburukan moral. Ini adalah dosa atau
kejahatan sesungguhnya.
Bahwa adanya kejahatan merupakan
akibat langsung dari kebebasan manusia yang disalah gunakan. Tuhan tidak
menghendaki kejahatan, namun ia membiarkan dosa atau kejahatan agar manusia
bebas.
PERBEDAAN CARA PANDANG
ATAU PEMIKIRAN GOTTFRIED W.LEIBNEZ DENGAN FILSUP YANG BERALIRAN SAMA DENGANNYA
(RASIONALIS).
Walaupun sesame aliran rasionalis
tetepi para filusuf yang beraliran rasionalis masih ada perbedaan yang sangat
signifikan dalam pemikiran rasional mereka seperti:
Ø Subtansi
Ø Tentang
Tuhan ada 3 subtansi (Tuhan, akal dan materi)
Ø Cogito
Ergo Sum (saya berfikir maka saya ada)
Ø Dues
Sive Natur (Tuhan atau alam)
KESIMPULAN
-Ada banyak substansi didunia
meurut leibniz, substansi tersebut disebut juga dengan mohade, berbeda dengan
Spinoza yang mengatakan bahwa substansi hanya ada satu yaitu tuhan dan alam,
dan begitu pula dengan Descartes yang membagi substansi menjadi tiga yaitu :
tuhan, pemikiran, keluasaan.
-Tuhan telah menciptakan dunia
sebelumnya, sehingga dunia yang berjalan sekarang adalah dunia yang telah
ditentukan oleh tuhan sebelumnya, ia mengibaratkan sebagai sebuah jam dinding.
-Adanya kejahatan merupakan
kejahatan langsung dari kebebesan manusia yang disalah gunakan. Allah tidak
menghendaki kejahatan, namun ia membiarkan dosa atau kejahatan, agar manusia
bebas.
DAFTAR PUSAKA
atang, abdul dkk. 2008. Filsafat
umum dari metologi sampai teofilosofi. Bandung : pusaka setia.
F.budi, hardirman. 2006. Akal dan
hati pada zaman modern. Jakarta : gramedia utama.
PENUTUP
sekian makalah yang kami susun
ini semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Bagaimana pun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar