Manusia dan kebudayaan
A .
MANUSIA
1. PENGERTIAN MANUSIA
Manusia adalah mahkluk ciptaan
tuhan yang sempurna. Mengapa di katakana demikian karena manusia diberikan oleh
tuhan pikiran untuk mereka berfikir yang tidak dimiliki oleh mahkluk ciptaan
tuhan lainnya. Dan dimateri ini ada banyak pengertian manusia dari beberapa
cabang ilmu yaitu pengertian manusia dari segi kimia, fisik maupun biologi dan
salah satu ilmu sosial yaitu sosiologi yang mengatakan bahwa manusia adalah
makhluk yang tidak dapat hidup sendiri.
2. HAKEKAT MANUSIA
Ø Makhluk
tuhan terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai salah satu kesatuan. Tubuh adalah
materi yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan wujudnya tetapi tidak abadi.
Jika manusia meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh
manusia, tetapi tidak bisa dilihat, diraba, sifatnya bastrak tapi abadi. Jika
manusia manusia meninggal jiwanya lepas dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan.
Ø Makhluk
tuhan yag paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dalam hal
ini manusia diberikan pikiran oleh Tuhan untuk berfikir dan mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
B. KEBUDAYAAN
1.PENGERTIAN KEBUDAYAAN
secara umum adalah merupakan
jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup
baik jasmani maupun rohani.
Definisi kebudayaan menurut para
ahli.
- Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan
yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh
seseorang sebagai anggota masyarakat.
- M. Jacobs dan B.J stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan
yang meliputi bentuk teknologi, religi, dan kesenian, serta benda, yang semuanya
merupakan warisan sosial.
- Koentjaraningrat
Kebudayaan merupakan keseluruhan
sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
3. UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Ø Sistem
bahasa
Bahasa
merupakan sarana bagi manusia untuk
memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan
sesamanya.
Ø Sistem
pengetahuan
Sistem
pengetahuan dalam cultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup
dan teknologi karena sistem pengrtahuan bersifat abstrak dan berwujud didalam
ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya kerena mencakup
pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang dugunakan dalam kehidupan.
Menurut
koentjaraningrat, setiap suku bangsa didunia memiliki pengetahuan mengenai,
antara lain:
a. alam
sekitarnya
b. tumbuhan yang
tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya
c. binatang yang
hidup didaerah tempat tinggalnya
d. zat-zat,
bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya
e. tubuh manusia
f. sifat dan
tingkah laku manusia.
3. SISTEM KEKERABATAN DAN
ORGANISASI SOSIAL
Unsur budaya merupakan sistem
kekerabatan organisasi sosial merupakan usaha antropologi untuk memahami
bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Kekerabatan
juga berkaitan dengan pergertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat
karena perkawinan merupakan inti atau dasar pembentukan komunitas atau
organisasi sosial.
4. SISTEM EKONOMI DAN MATA
PENCAHARIAN
Mata pencaharian atau aktivitas
ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnogtrafi. Penelitian
etnografi mengenai etnologi meneliti tentang bagaimana suatu masyarakat mencari
mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
5. SISTEM RELIGI
Koentjaraningrat menyatakan bahwa
asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan
mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib yang dianggap lebih
tinggi dari pada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk
berkomunikasi dan mencari hubungan dengan kekuatan gaib.
4. WUJUD KEBUDAYAAN
Pendapat umum mengatakan ada dua
wujud kebudayaan. Pertama, kebudayan material yang memiliki ciri dapat dilihat,
diraba, dan dirasakan atau mudah dipahami. Kedua, kebudayaan spiritual yang
memiliki cirri dapat dirasakan saja.
Dan menurut J.J hoenigman, wujud
kebudayaan ada tiga yaitu gagasan, akivitas dan benda.
5. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Ada empat bentuk perubahan
kebudayaan. Pertama, cultural lag, yaitu perbedaan antara taraf kemajuan
berbagai bagian dalam kebudayaan dalam suatu masyarakat. Kedua, cultural
survival, yaitu kebudayaan untuk menggambarkan suatu pratik yang telah
kehilangan fungsi pentingnya seratus persen, yang tetap hidup, dan berlaku
semata-mata hanya diatas landasan adat istiadat semata-mata. Ketiga,
pertentangan kebudayaan (cultural conflict), yaitu proses pertentangan antar
budaya yang salah satu dengan kebudayaan lain.
C. KAITAN MANUSIA
DENGAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan merupakan
salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Manusia sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptak kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun.
Contoh-contoh hubungan manusia
dengan kebudayaan
Ø Kebudayaan
khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: adat istiadat
melamar di lampung dan minangkabau. Di minangkabau biasanya pihak perempuan
yang melamar sedangakan di lampung pihak pria yang melamar pihak perempuan.
Ø Cara
hidup di kota dan di desayang berbeda
Contoh:
perbedaan seorang anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang
dibesarkan didesa. Anak kota bersifat terbuka dan berani untuk menonjolkan
dirinya dihadapan teman temannya sedangkan seorang anak desa lebih memilki
sifat percaya diri sendiri dan sikap yang menilai.
Ø Kebudayaan
kebudayaan kelas sosial
Adanya berbagai
masalah didalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda
dikalangan umatnya.
D. CONTOH KASUS ANALISA
1. segi aktivitas
Banyak sekali kebudayaan yag berkembang di Indonesia antara
lain:
·
Ngabel (bali) adalah upacara pembakaran jenazah
umat Hindu bali.
·
Tabuik (sumatera barat) merupak sebuah tradisi
masyarakat dipantai barat yang diselenggarakan secara turun menurun.
·
Kerapan (madura) adalah sebuah perlombahan
sepasang sapi menarik kereta kayu.
·
Wayang
·
Tari saman
·
Angklung
KESIMPULAN
Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan
adalah sebagai perilaku kebudayaan dan klebudayaan merupakan objek yang
dilaksanakan manusia. Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai
sebagai dwitunggal yang berarti walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya
merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakn kebudayaan tercipta maka kebudayaan
mengatur kehidupan menusia yang sesuai dengannya
Komentar
Posting Komentar